Cara Kerja dan Fungsi Air Tank pada Compressor Screw

Tanggal : 20 Mar 2024 Penulis : JMcompressor

Air Pressure Tank Compressor menghasilkan udara yang bertekanan sebelum disalurkan ke mesin lain, Tangki udara berfungsi untuk menampung udara tersebut. Tangki udara sangat penting karena mesin membutuhkan tekanan dan volume udara yang stabil.

Apa Fungsi Air Tank pada Compressor Screw?

  1. Penerima Pasokan Udara
    Air Tank dapat meningkatkan kinerja mesin dan mengurangi kinerja kompresor udara dengan melakukan pengiriman udara secara lancar pada mesin kompresor. Selain itu, Air Tank ini dapat juga melindungi komponen-komponen lain dari kemungkinan kerusakan karena lonjakan tekanan, sehingga bisa membantu membuat mesin kompresor lebih awet.
  2. Penyimpanan pasokan udara tambahan
    Tabung kompresor menyediakan pasokan udara dan berfungsi sebagai penyangga pasokan udara. Dalan suatu waktu, mungkin anda akan menerima permintaan pasokan udara yang cukup banyak.
    Bila terjadi permintaan udara dan melebihi kapasitas mesin kompresor, maka permintaan udara tersebut dapat dipenuhi oleh tabung kompresor yang tersedia. Dengan begitu, mesin kompresor tidak akan kehabisan udara karena tabung kompresor berfungsi sebagai penyimpan udara sementara. Selain itu, juga dapat mendukung mesin kompresor bekerja lebih efisien
  3. Tahap pertama sistem Kompresor udara
    Air tank pada kompresor berperan sebagai tahap pertama untuk pemisah kelembaban. Biasanya kelembaban maupun jenis kotaminan lainnya akan mengembun dan berkumpul di tabung kompresor. kemudian, carian akan dibuang. Oleh karena itu, diperlukan perawatan yang baik supaya air tank pada kompresor bisa berfungsi dengan baik. Adanya air tank akan membuat sistem udara terkompresor dan mudah dikendalikan karena cairan dan partikel kontaminan mikroorganisme maupun yang lainnya sudah dipisahkan.
  4. Memaksimalan Tekanan Angin
    Air Tank kompresor dilengkapi dengan katup pengaman serta alat ukur pengukur tekanan. katup ini berguna untuk menjaga keselamatan pengguna, biasanya katup disetel dengan porsi tekanan 10% lebih tinggi dari tekanan pada sistem.
    Katup pengaman ini berguna juga untuk mengamankan apabila terjadi tekanan melebihi batas yang sudah ditetapkan. Katup akan mengeluarkan udara dari tangki supaya tekanan kembali normal dan aman bekerja.

Bagaimana Cara Kerja Air Tank?

  1. Pompa air pada kondisi belum dihidupkan tekanan air dalam pipa 0 bar. Sementara tekanan udara tangki sesuai setelan pabrik yakni 1,5 bar untuk standar. Anda bisa mengubahnya dengan menambah atau menguranginya hingga kempis
  2. Ketika pompa mulai hidup dan tekanan keran, maka tekanan air akan terus naik.
  3. Pompa terus menekan air di dalam membran hingga mencapai titik maksimal 4 bar dan pompa akan off. Udara pada tangki pun turut bertekanan naik menjadi 4 bar.
  4. Setelah pompa off. selanjutnya ada keran yang dibuka dengan tujuan menurunkan tekanan air menjadi 3 bar dan seterusnya. Udara didalam tangki akan menekan air keluar hingga mencapai tekanan paling rendah yakni 2 bar. Usai tekanan air mencapai 2 bar, maka pressure switch akan menghidupkan pompa secara otomatis. Disini tekanan air mulai naik lagi hingga mencapai 4 bar lalu pompa akan berhenti, begitu seterusnya.

 


Tag

Post terbaru